Harianjogja.com, SOLO – Simulasi penyelenggaraan Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2016 di Kota Solo selama tiga pekan
terakhir ini juga dilangsungkan di jenjang SMP
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) SMP Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Bambang Wahyono, mengemukakan,
simulasi UNBK dijadwalkan hingga akhir Februari ini.
“Untuk masing-masing sekolah berbeda jadwalnya. Sejauh ini, di
sekolah-sekolah yang sudah menyelenggarakan, simulasi tersebut secara
umum berjalan lancar,” ungkap Bambang, melalui sambungan telepon, Jumat
(26/2/2016).
Bambang menuturkan simulasi antara lain dilakukan dengan
mengondisikan suasana ruang ujian layaknya saat UN berlangsung. Selain
sinkronisasi server sekolah dengan server pusat, pengunduhan soal-soal
UN, hingga pemadaman listrik di sekolah saat ujian berlangsung.
Dia mengakui, terkait sarana dan prasarana UNBK, berbeda untuk setiap
sekolah. Menurutnya, ada sekolah yang sudah benar-benar lengkap
ketersediaan sarana dan prasarananya.
Namun ada pula yang melengkapi sarana dan prasarana tersebut dengan
meminjam atau juga pengadaan oleh sekolah terkait. Namun menurutnya hal
itu tidak masalah.
Terpisah, Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMP Negeri (SMPN) 12 Solo,
Liestyani Dhamayanti, mengatakan, simulasi UNBK dilangsungkan di sekolah
tersebut, Senin-Kamis (22-25/2/2016).
“Hari pertama dengan jadwal Bahasa Indonesia, karena listrik tidak
stabil, sempat ada beberapa komputer mati. Namun masalah tersebut
teratasi dengan laptop cadangan. Sementara hari kedua, Matematika, pada
beberapa siswa alokasi waktu di sistem kurang dari 120 menit,” terang
Liestyani.
Secara umum, lanjutnya, simulasi UNBK di SMPN 12 berlangsung lancar
dan baik. Namun sayangnya, ungkap dia, untuk soal yang diujikan saat
simulasi UNBK tersebut masih menggunakan materi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Sementara di SMPN 12 sudah menerapkan Kurikulum 2013
(K13).
0 komentar:
Posting Komentar